Apa itu Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentris, Serta Menyikapi Diskriminasi yang ada di Indonesia
A. Apa yang anda ketahui tentang :
1. Prasangka
yakni suatu perasaan yang datangnya dari pemikiran manusia tentang suatu hal baik sangkaan positif maupun negative dan belum ada fakta yang relevan mengenai hal tersebut.
2. Diskriminasi
yakni suatu pembatasan, pengucilan atau pelecehan yang didasarkan pada perbedaan manusia atas dasar agama, suku, ras kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa dan lainnya yang berakibat penghapusan hak asasi manusia.
3. Etnosentris
yakni suatu pandangan bersifat subyektif dalam memandang budaya orang lain atau menilai budaya orang lain dengan membandingkan antara budaya tersebut dengan budayanya sendiri.
B. Masihkah ada terjadi Diskriminasi dalam kehidupan sosial masyarakat indonesia? Bagaimana menyikapinya?
Jawab :
ada, misalnya diskriminasi dalam keluarga. contohnya : anak perempuan tidak disekolahkan karena dianggap tidak perlu, padahal orang tua mampu dan si anak juga ingin sekolah.
orang tua ini tidak patut di tiru karena itu suatu tindakan yang melanggar HAM dan pula anak perempuan maupun anak laki - laki sepatutnya di sekolahkan karena menuntut ilmu sejak kecil itu sangat di perlukan dan wajib agar memiliki generasi penerus yang pintar dan cerdas,
1. Prasangka
yakni suatu perasaan yang datangnya dari pemikiran manusia tentang suatu hal baik sangkaan positif maupun negative dan belum ada fakta yang relevan mengenai hal tersebut.
2. Diskriminasi
yakni suatu pembatasan, pengucilan atau pelecehan yang didasarkan pada perbedaan manusia atas dasar agama, suku, ras kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa dan lainnya yang berakibat penghapusan hak asasi manusia.
3. Etnosentris
yakni suatu pandangan bersifat subyektif dalam memandang budaya orang lain atau menilai budaya orang lain dengan membandingkan antara budaya tersebut dengan budayanya sendiri.
B. Masihkah ada terjadi Diskriminasi dalam kehidupan sosial masyarakat indonesia? Bagaimana menyikapinya?
Jawab :
ada, misalnya diskriminasi dalam keluarga. contohnya : anak perempuan tidak disekolahkan karena dianggap tidak perlu, padahal orang tua mampu dan si anak juga ingin sekolah.
orang tua ini tidak patut di tiru karena itu suatu tindakan yang melanggar HAM dan pula anak perempuan maupun anak laki - laki sepatutnya di sekolahkan karena menuntut ilmu sejak kecil itu sangat di perlukan dan wajib agar memiliki generasi penerus yang pintar dan cerdas,
Komentar
Posting Komentar